Minggu, 13 Februari 2011

Puisiku

Sendiri (Hampa)

Termenung sendiri dalam kesunyian
Angin pilu menyelimuti kalbu
Teriak angin semilir ditelinga
Menyudutkan raga dalam ragu
Takdir kesepian selalu hadir
Bagai burung terbang di samudra luas
Terbang tanpa tau di mana akhir
Akhir dirinya yang lepas terhempas
Semakin sendiri hatiku kini
Menjalani hari tanpa tujuan arah
Berjalan sendiri tanpa pasti

Karya :
Heru Haruman


13 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar